Search Advocate Google, John Mueller menjawab sebuah pertanyaan terkait “backlink seperti apa yang harus ditolak dan mana diabaikan?” melalui akun Twitter-nya.
Seseorang tersebut mengajukan sebuah pertanyaan, yang kurang lebih seperti ini:
Semua klien saya mendapatkan terlalu banyak backlink spam dari blogspot. Jadi, haruskah kami menolaknya (disavow) atau kalian (Google) akan menangani hal semacam ini secara otomatis?
John Mueller lantas menjawab pertanyaan tersebut dengan jawaban singkat:
Abaikan saja.
Seseorang tersebut lantas memberikan pertanyaan tambahan:
Tapi bagaimana kita tahu backlink mana yang harus ditolak (disavow) dan backlink mana yang bisa kita abaikan?
John Mueller kembali memberikan jawaban:
Silahkan ikuti panduan yang ada di https://support.google.com/webmasters/answer/2648487. Terutama pada bagian yang terkait dengan tindakan manual.
Melansir laman panduan Google, pada dasarnya kita tidak perlu melakukan disavow untuk semua link yang kita anggap spam. Karena sistem Google dapat secara otomatis menilai kualiras link dan mengabaikan link spam tanpa kita harus melakukan disavow secara manual.
Disavow harus dilakukan jika:
Anda harus menolak backlink hanya jika:
- Situs web Anda memiliki banyak link berisi spam, link buatan, atau link berkualitas rendah yang mengarah ke situs Anda.
- Link menyebabkan tindakan manual, atau kemungkinan akan menyebabkan tindakan manual di situs Anda.
Kesimpulan
Jika mengacu 2 poin yang disebutkan oleh Google, kita tidak perlu terlalu khawatir dengan backlink spam yang mungkin dilakukan oleh kompetitor mengingat sistem Google akan secara otomatis mengabaikan link yang dianggap spam.
Kita hanya perlu melakukan disavow jika link-link tersebut menyebabkan tindakan manual (manual action) atau berpotensi menyebabkan tindakan manual.