Memahami Apa itu E-E-A-T dan Pentingnya untuk SEO

E-E-A-T mungkin menjadi salah satu pedoman yang sulit untuk dipahami bagi sebagian orang, khususnya bagi mereka yang baru memulai SEO. Wajar memang mengingat pedoman ini dibagikan oleh Google dalam bentuk file PDF yang berisi 181 halaman yang mungkin membuat sebagian orang malas membaca. Belum lagi karena pedoman tersebut dibuat dalam Bahasa Inggris yang mungkin juga membuat sebagaian orang sulit memahaminya.

Oleh sebab itu, artikel ini akan saya buat sederhana mungkin agar bisa membuat semua pembaca dapat memahami setiap poin-poin dari E-E-A-T sebagik mungkin.

Apa itu E-E-A-T?

E-E-A-T adalah singkatan dari Experience, Expertise, Authoritativeness, dan Trustworthiness. Empat poin ini adalah parameter yang digunakan oleh Google (lebih tepatnya search raters) untuk menilai kualitas sebuah website.

  • Experience (Pengalaman): Apakah pembuat konten memiliki pengalaman langsung terkait topik tersebut?
  • Expertise (Keahlian): Apakah konten dibuat oleh seseorang yang ahli di bidangnya
  • Authoritativeness (Otoritas): Apakah situs dan/atau penulis memiliki reputasi yang baik dalam bidang tersebut?
  • Trustworthiness (Kepercayaan): Apakah informasi di website tersebut dapat dipercaya?

Secara singkat, tujuan dari adanya E-E-A-T ini adalah untuk menghadirkan halaman website berkualitas tinggi di halaman pertama Google. Yang mana konten-konten yang ada di halaman pertama diharapkan menampilkan konten dari penulis dan juga penerbit yang terpercaya.

Untuk lebih jelasnya, mari langsung aja kita bahas.

Peran E-E-A-T ke SEO

E-E-A-T merupakan bagian dari search rater guidelines, yang artinya penilaian terhadap E-E-A-T ini dilakukan oleh rater atau penilai alias manusia. Hal tersebut secara gamblang dijelaskan oleh Google di halaman pusat bantuan penelurusan.

Para rater ini akan melakukan evaluasi dan memberikan penilaian terhadap sebuah website. Yang kemudian penilaian tersebut akan jadi salah satu aspek dalam penentuan ranking di Google.

Image
Sumber: Dokumentasi Pribadi.

Perlu dipahami juga bahwa E-E-A-T bukanlah direct ranking signal. Dalam artian, peran E-E-A-T ini tidak seperti on-page dan off-page SEO yang lebih ditujukan untuk Google Bot. Namun justru karena E-E-A-T ini sebuah evaluasi yang dilakukan oleh manusia secara langsung, maka sangat penting untuk memahami E-E-A-T ini dengan baik..

Cara Optimasi E-E-A-T

Poin utamanya adalah meyakinkan para rater yang melakukan evaluasi agar memberikan penilaian positif terhadap website yang kita kelola. Lebih lanjut, mari kita bahas lebih detail di bawah.

Experience: Buat konten berdasarkan pengalaman pribadi. Sebagai gambaran, katakanlah kita membuat konten ulasan sebuah tempat wisata, yang diharapkan Google adalah konten yang bersisi pengalaman langsung penulis di tempat wisata tersebut. Jadi bukan sebatas konten yang sebatas rewrite dari sumber lain.

Expertise: Buat konten yang memang dikuasai. Sebagai contoh, konten website topik travel sebaiknya ditulis oleh orang yang memang traveler. Atau topik yang lebih sensitif lagi, artikel kesehatan sebaiknya ditulis orang dari kalangan medis.

Khusus terkait kesehatan ini, kita bisa mengamati bagaimana situs-situs kesehatan (misalnya Alodokter atau Halodoc). Website-website kesehatan ini seringkali melabeli konten yang mereka terbitkan dengan “Ditinjau oleh: dr. A”.

Authoritativeness: Sebuah website dan/atau penulis memiliki otoritas menerbitkan konten tersebut.

Untuk membangun ini, sebaiknya website harus memiliki halaman “Tentang Kami” yang menjelaskan dengan detail tentang latar belakang website tersebut. Pun juga dengan si penulis, sebaiknya gunakan penulis yang real, hindari penggunaan nama penulis seperti redaksi, admin, dsb.

Tampilkan juga bio pada tiap penulis yang menjelaskan profil, keahlian dan pengalaman dari penulis, serta tampikan juga link sosial media penulis. Akan lebih baik lagi jika penulis juga aktif membagikan tulisannya ke sosial media, khususnya dari pengalaman saya yang paling efektif di Twitter (X) dan LinkedIn.

Branding website dan/atau penulis di sosial media bisa menjadi nilai tambah pada poin ini.

Trustworthiness: Konten harus bisa dipercaya. Salah satu caranya adalah dengan memberikan link sumber jika informasi yang disampaikan berasal dari sumber tertentu.

Perlu diperhatikan juga bahwa sumber sebaiknya adalah situs-situs yang memiliki nama besar atau situs yang memang informasinya dapat dijadikan sebuah rujukan.

Selain itu, memperoleh review dari media ternama (entah berupa backlink atau sebatas penyebutan brand) juga dapat mempengaruhi Trustworthiness ini.

Ingat poin utamanya: Yang melakukan evaluasi ini adalah manusia. Dan semakin sering brand kita muncul di media-media ternama, maka si raters ini tentu akan menilai situs yang kita kelola itu terpercaya.

Trustworthiness sangat erat kaitannya dengan branding.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, E-E-A-T merupakan faktor penting yang digunakan oleh search raters dalam mengevaluasi kualitas suatu halaman web di hasil pencarian Google. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip E-E-A-T pemilik website dapat meningkatkan kredibilitas serta peluang mendapatkan peringkat yang lebih baik di mesin pencari.

Sederhanya: konten, penulis, dan website penerbit harus terpercaya agar mendapat penilaian baik dari search raters.

Airul Anwar

SEO Specialist sejak 2011 | Founder Mastah SEO | Ex-SEO Lead YCP Solidiance