Google News vs Google Discover: Perbedaan, Persamaan, dan Fakta yang Harus Dipahami

Ketika berbicara mengenai Google News dan Google Discover, masih banyak kesalahpahaman yang berkembang di kalangan pengelola situs, publisher, maupun praktisi SEO. Tidak sedikit yang beranggapan bahwa sebuah situs yang sudah tampil di tab News akan otomatis masuk ke Discover, atau sebaliknya. Padahal, kenyataannya tidak demikian.

Keduanya memang sama-sama produk Google yang menampilkan konten dalam bentuk berita atau artikel, tetapi memiliki sistem kerja, algoritma, serta tujuan yang berbeda. Yang membuatnya semakin menarik, keduanya juga memiliki sejumlah kesamaan, terutama pada aspek kualitas konten dan penerapan prinsip E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness).

Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai perbedaan, persamaan, serta fakta penting terkait Google News dan Google Discover. Dengan pemahaman yang tepat, publisher dapat menyusun strategi konten yang lebih efektif agar berpeluang tampil di salah satunya, atau bahkan di keduanya.

Apa Itu Google News?

Google News adalah layanan agregator berita yang diluncurkan Google sejak tahun 2002. Fungsinya adalah menampilkan berita-berita terkini dari berbagai situs media di seluruh dunia berdasarkan topik dan relevansi.

Fitur ini tersedia dalam bentuk aplikasi maupun dapat diakses melalui news.google.com. Selain itu, Google News juga terintegrasi langsung di tab “News” pada halaman hasil pencarian (SERP).

Karakteristik utama Google News:

  • Lebih berfokus pada konten berita terkini (fresh content).
  • Konten yang tampil biasanya bersifat informasi aktual: ekonomi, olahraga, teknologi, hiburan, hingga peristiwa lokal.
  • Publisher biasanya merupakan media online yang konsisten merilis artikel berita dengan frekuensi tinggi.
  • Algoritma menilai aspek kecepatan, relevansi, dan otoritas.

Apa Itu Google Discover?

Sementara itu, Google Discover adalah feed personalisasi yang muncul di aplikasi Google (Android dan iOS) serta di halaman utama Google Chrome (versi mobile). Discover menampilkan artikel, video, dan konten visual yang sesuai dengan minat pengguna.

Karakteristik utama Google Discover:

  • Menampilkan konten evergreen maupun berita terkini, tergantung minat audiens.
  • Sangat personal: tiap pengguna bisa melihat feed yang berbeda.
  • Konten Discover tidak selalu berupa berita, bisa juga artikel gaya hidup, tips, analisis, atau hiburan.
  • Lebih menekankan pada visual yang menarik (thumbnail, gambar utama, atau video).
  • Algoritma menilai relevansi personal dan pengalaman pengguna, bukan hanya aktualitas.

Persamaan Google News dan Google Discover

Meskipun berbeda fungsi, ada sejumlah kesamaan penting antara keduanya:

  1. Mengutamakan kualitas konten dan kepatuhan terhadap kebijakan konten. Bahkan keduanya memiliki kebijakan konten yang serupa (baca: kebijakan konten Google News dan kebijakan konten Discover).
  2. Sangat bergantung pada prinsip E-E-A-T.
  3. Tidak ada jaminan otomatis: sebuah artikel yang muncul di News tidak selalu masuk ke Discover, begitu pula sebaliknya.

Apakah Tampil di Google News Memberikan Nilai Tambah untuk Masuk ke Discover?

Tampil di Google News tidak otomatis menjamin artikel masuk ke Google Discover, tetapi memberikan sejumlah nilai tambah yang memperbesar peluang sebuah situs tampil di Discover pengguna.

  • Pertama: Algoritma Discover menilai berbagai faktor seperti personalisasi, kualitas visual, hingga tingkat engagement. Artinya, meski sebuah situs rutin tampil di News, artikel tertentu belum tentu muncul di Discover karena harus sesuai dengan minat pengguna. Namun, reputasi situs yang sudah sering tayang di Google News memberi sinyal positif mengenai otoritas dan kredibilitas, yang pada akhirnya dapat meningkatkan peluang tampil di Discover.
  • Kedua: situs yang terdaftar di Google News biasanya lebih cepat terindeks Google karena adanya sitemap khusus berita. Hal ini penting, sebab artikel yang tidak terindeks otomatis tidak bisa muncul di Discover. Dengan kata lain, kecepatan indeksasi berkat News dapat menjadi keuntungan tambahan untuk mengejar momentum trafik.
  • Ketiga: situs yang tampil di Google News berpotensi masuk ke Berita Utama di hasil pencarian Google. Posisi ini bisa memberikan lonjakan trafik awal yang kuat dan menjadi sinyal engagement positif. Tingkat keterlibatan awal tersebut dapat memperbesar kemungkinan artikel ikut terangkat ke Discover.

Kesimpulan

Google News dan Google Discover sering disalahpahami sebagai platform yang sama, padahal keduanya memiliki tujuan, algoritma, dan karakteristik yang berbeda.

  • Google News lebih menekankan aktualitas dan kecepatan.
  • Google Discover lebih menekankan personalisasi, visual, dan relevansi minat pengguna.
  • Keduanya sama-sama mengandalkan kualitas konten, kepatuhan kebijakan, dan prinsip E-E-A-T.
  • Sebuah situs tidak perlu tampil di Google News untuk bisa masuk ke Discover. Namun, kehadiran di News bisa menjadi nilai tambah dalam membangun reputasi dan otoritas, yang pada akhirnya juga berdampak positif pada peluang tampil di Discover.

Dengan memahami perbedaan dan persamaan ini, publisher dapat menyusun strategi konten yang lebih cerdas: mengejar aktualitas untuk Google News sekaligus membangun konten evergreen dan visual kuat untuk Google Discover.

Mau diskusi lebih lanjut terkait artikel ini atau strategi SEO lainnya? Langsung aja join grup Telegram Mastah SEO Community.

Airul Anwar

SEO Specialist sejak 2011 | Founder Mastah SEO | Former SEO Lead Solidiance Asia Pacific Pte Ltd.