SEO dan Algoritma Google Tidak Pernah Berubah

Mungkin akan ada yang mendebat saya terkait ini. Tapi sejak mengenal SEO pada tahun 2011, saya merasa bahwa tidak ada yang berubah dari prinsip dasar SEO dan algoritma Google. SEO selalu lekat dengan on-page dan off-page optimization.

Perkembangan SEO dari tahun ke tahun pada dasarnya hanya sebatas “pembaruan”. Google sendiri menyebutnya sebagai update. Update = pembaruan, bukan perubahan.

Analoginya seperti sebuah sistem operasi (Android, iOS atau sebagainya) di sebuah ponsel. Mungkin setiap periode tertentu akan ada update version untuk menambah fitur atau memperbaiki bug yang ada. Namun fungsi dasar sistem operasi tersebut akan tetap sama.

Hal yang sama dilakukan oleh Google. Sebagai sebuah sistem, tidak ada sistem yang benar-benar sempurna. Google terus berbenah dan melakukan pembaruan untuk menutup celah bagi pemain-pemain ‘nakal’ yang suka ngakalin algoritma Google. Namun secara fundamental, core algoritma Google masih ‘gitu-gitu aja’.

Algoritma Google Tidak Berubah, Cara SEO Kita yang Seringkali Salah

Sedikit out-off topic. Salah seorang yang saya anggap guru, Sabrang Mowo Damar Panuluh aka Noe Letto pernah bilang, “memahami sesuatu itu sebaiknya dimulai dari akar, bukan dari batang, ranting, atau daun”.

Dalam konteks SEO, memahami fundamental atau dasar SEO menjadi hal penting untuk kita pegang terlebih dahulu. Dengan pondasi dasar yang ‘kuat’, kita akan lebih mudah nyambung ke yang lain.

Pemahaman fundamental yang kurang mendalam ini yang saya sering temukan di para pelaku SEO ‘setengah mateng’. Setengah mateng yang saya maksud adalah orang-orang yang melakukan SEO karena keadaan. Misalnya pelaku UMKM yang ‘terpaksa’ melakukan SEO sendiri karena terkenda budget untuk membayar SEO profesional.

Lantas fundamental SEO yang perlu dipahami?

Sederhana saja. Mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Saya tentu tidak bisa menjelaskan semua yang boleh dan tidak boleh, karena bukan itu konteks pembahasa artikel ini. Tapi saya ambil contoh sederhana yang sering orang curhatkan ke saya: Backlink.

Ya ini hal paling sering lihat di pelaku SEO ‘setengah mateng’ ini tadi.

“mas, kenapa ya situs saya rank-nya drop?”

Setelah saya cek. Waduh, spam backlink dimana-mana.

“lho, bukannya syarat masuk halaman satu itu backlink mas? saya tiap hari bikin sekitar 50-an backlink”

Ya bener. Tapi ada tapinya. Google itu ada aturan soal backlink. Aturan dasar: Backlink itu sebaiknya diperoleh, bukan dibuat. Membuat, membeli, atau intinya yang ‘ngakal-ngakalin’ = melanggar. Yang makai cara membuat atau membeli backlink masih aman-aman aja itu urusannya soal tidak ketahuan, atau belum ketahuan.

Kembali ke perkara SEO dan algoritma Google tidak pernah berubah.

Bagi pelaku SEO ‘setengah mateng’ tadi, ketika teknik backlink yang digunakan pada suatu udpate ‘ketahuan’ spam, dan mendadak ranking drop, mereka beranggapan bahwa algortima berubah. Bukan, bukan seperti itu konsepnya. Caranya yang memang sedari awal salah dan melanggar.

Saya tidak sedang membahas pro kontra terkait ‘membuat atau membeli backlink’ ini ya. Menurut saya itu hak setiap individu. Saya hanya ingin memberi pemahaman ke awam atau pemula bahwa secara aturan hal semacam ini memang nggak boleh alias melanggar.

Jika ‘terpaksa’ melakukan teknik yang melanggar karena alasan tertentu (misalnya mau hasil yang cepat), setidaknya kita memahami konsekuensi yang mungkin diterima jika suatu saat teknik yang dilakukan ketahuan ‘ngakalin’.

Kesimpulan

Secara konsep dasar, SEO dan algoritma Google hampir tidak berubah. SEO hingga saat ini masih lekat dengan on-page dan off-page optimization. Seringkali kita yang memang melakukan kesalahan ketika terjadi penurunan ranking saat ada update algoritma.

Misalnya, beberapa tahun yang lalu kita bisa ‘ngakalin’ algoritma Google dengan cara membeli aged domain untuk dibuat PBN (Private Blog Network). Hari ini, yakin masih mau menggunakan PBN? Baca: Apakah Expired Domain dan PBN Masih Efektif di Era SEO Sekarang?

Jadi…

SEO tidak (atau belum) pernah berubah, Google hanya terus berbenah untuk menutup celah.

Airul Anwar

SEO Specialist sejak 2011 | Founder Mastah SEO | Ex-SEO Lead YCP Solidiance